Home » » Menumbuhkan Jiwa Wirausaha Sejak Usia Dini

Menumbuhkan Jiwa Wirausaha Sejak Usia Dini


Menumbuhkan Jiwa Wirausaha Sejak Usia Dini

Oleh: Muhammad Nur

Robert Kiyosaki dalam bukunya Cashflow Quandrant mengatakan bahwa pada dasarnya, pekerjaan dapat dibagi dalam 4 jenis : Employee (menjadi pegawai di perusahaan atau di pemerintahan), Self Employee ( membuat pekerjaan sendiri sesuai keahlian, misalnya dokter, pengacara), Business Owner (wirausahawan, menciptakan suatu sistem dan menggaji orang lain untuk menjalankannya), dan Investor (melakukan investasi, membiarkan uang yang bekerja untuk kita). Employee dan Self Employee termasuk dalam kuadran kiri.

Sedangkan Business Owner dan Investor termasuk dalam Kuadran kanan. Menurut Kiyosaki, agar kita bisa dalam kebebasan finansial, maka kita tidak cukup berada di kuadran kiri, tapi harus berusaha masuk ke kuadran kanan. Pada kuadran kiri, pemasukan kita sepenuhnya tergantung pada usaha kita sendiri, sedang pada kuadran kanan pendapatan kita berasal dari sistem yang kita ciptakan dan uang yang kita investasikan.
Untuk masuk ke kuadran kanan sebagai Business Owner, maka diperlukan pengetahuan mengenai sifat-sifat dan watak yang diperlukan menjadi seorang pemilik usaha yang sukses. Selain itu, perlu juga diketahui bagaimana latar belakang para pemilik usaha yang berhasil dan bagaimana mereka menjalankan usahanya.
Banyak alasan mengapa para wirausahawan sukses dalam dunia usaha. Hal tersebut didasari kerena keinginan untuk merdeka. Merdeka dalam arti bebas dari perintah orang lain dan bebas untuk menentukan rencana sendiri.
Proses jatuh bangun membangun usaha selama puluhan tahun adalah gambaran umum wirausahawan besar. Umumnya, mereka memulai dari tangga yang paling bawah dengan cucuran keringat dan air mata.
Hal ini membuktikan bahwa ada proses yang panjang dan berliku yang harus dilalui sebelum tumbuh menjadi pebisnis yang besar dan kuat. Dalam proses ini terdapat banyak kerikil-kerikil dan jalan yang licin dan terjal yang mesti dihadapi. Justru semua rintangan ini nampaknya menjadi suatu pemacu untuk lebih giat dan matang dalam mengarungi dunia usaha.
 Kembali ke pendapat Kiyosaki mengenai empat kuadran pekerjaan, tidak dapat dipungkiri bahwa kita sulit untuk berada dalam kebebasan finansial jika tetap bertahan di kuadran pertama sebagai Employee. Tingkat persaingan usaha yang keras yang membuat kita senantiasa terancam kehilangan pekerjaan, tingkat inflasi dan kenaikan harga yang jauh melebihi kenaikan gaji, aneka ragam pajak yang harus kita bayar membuat pilihan berlama-lama sebagai pegawai bukan lagi pilihan yang aman.
Kita harus mulai masuk ke kuadran kanan, sebagai Business Owner atau Investor. Prosesnya bisa perlahan-lahan, tidak harus drastis. Namun, yang pasti kita harus memulai. Selanjutnya, kita tinggal mengarungi suka dukanya, seperti yang sudah dijalani oleh mereka yang telah lebih dahulu berhasil (*)
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Maskolis | Johny Portal | Johny Magazine | Johny News | Johny Demosite
Copyright © 2012. Mekar Barisan Muda Wajo - All Rights Reserved
Template Modify by Pelajar Pro
Proudly powered by Blogger