Home » » Ma' Biola to Wajo

Ma' Biola to Wajo


MA’ BIOLA TO WAJO

Kabupaten Wajo merupakan salah satu daerah yang memiliki berbagai jenis kesenian dan budaya yang  Ma’ Biola merupakan salah satu kesenian tradisi orang bugis dan salah satunya terdapat di kabupaten Wajo. Ma’ Biola (musik biola) merupakan pertunjukan musik dengan menggunakan instrumen biola yang dimainkan oleh Pa’ Biola (pemain biola) dan dikolaborasikan dengan instrument kacafi (kecapi), soling (suling bambu), genrang (gendang bugis), dan mandaliong (sejenis mandolin). Dalam pertunjukan Ma’ Biola terdapat pemain biola yang disebut sebagai seorang Pa’ Biola. Pa’ Biola merupakan aktor utama dalam pertunjukan Ma’ Biola. seorang Pa’Biola harus memiliki keahlian yang tinggi dalam memainkan biola serta memiliki pembendaharaan Galigo yang banyak karena lagu yang dibawakan dalam pertunjukan Ma’ Biola memiliki lirik yang diserap dari Galigo dengan tambahan sisipan dan diiringi dengan musik biola. Sampai saat ini jumlah Pa’ Biola yang masih aktif hanya tersisah dua orang. Mereka adalah La Bangkini dan I Kurdia.
 Instrument musik biola menurut sejarah telah ada sejak masuknya Islam di Sulawesi-Selatan. Diceritakan oleh La Bangkini bahwa pada zaman dahulu kala ada seorang Fung Seiyye’ (Syekh) yang sedang berjalan melintasi sebuah pekuburan. Dari jauh ia mendengarkan suara musik mengeak-ngeak dan ia pun mencari sumber dari suara tersebut. Akhirnya ia menemukan sebuah benda yang memiliki bentuk meliuk-liuk seperti ular di atas sebuah batu nisan. Ternyata batu nisan tersebut milik seorang Fung Seiyye’ yang lain.
            Ma’ Biola sudah dikenal sejak zaman kerajaan. Pada zaman kerajaan, Ma’ Biola hanya dimainkan untuk kaum bangsawan dan untuk kepentingan adat bangsawan. Ma’ Biola juga digunakan untuk menyampaikan pesan rahasia oleh kalangan kerajaan. Seiring dengan berjalannya waktu, kini pertunjukan Ma’ Biola sudah bisa dinikmati oleh semua lapisan masyarakat sebagai hiburan. Ma’ Biola umumnya dipertunjukkan sebagai hiburan dalam pesta ma’pabbotting (pernikahan) , maenre’ bola baru (memasuki rumah baru), marengngala (pesta panen), ma’sunna’ (khitanan), ma’paenre’ tojang (aqiqah), menyambut tamu kenegaraan, pertukaran budaya dan sebagainya terkecuali pada acara yang bersifat duka.
            Lagu-lagu yang dibawakan dalam pertunjukan Ma’ Biola merupakan lagu yang syairnya diambil dari petuah-petuah atau galigo orang bugis dan disempurnakan dengan menambahkan sisipan. Lagu-lagu tersebut dinyanyikan dan diiringi dengan musik biola. Ada banyak nlagu yang sering dimainkan dalam pertunjukan Ma’ Biola diantaranya Sabenallari, Lambangsari, Gandong-gandong, La Bolong Rege, Ana’ Maseri (Sekel Maya), Iyabelale, Kapala Mojong, Cakkodo’-kodo’, Indo’ Logo (Laccici), Sara Lao, Ongkona Arung Mpone (Radi Gambong), Ongkona Sidenreng, Ongkona Welado, Singgapura, Ta’ Palla’ Palla’ dan masih banyak lagi lagu yang lainnya. 
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Maskolis | Johny Portal | Johny Magazine | Johny News | Johny Demosite
Copyright © 2012. Mekar Barisan Muda Wajo - All Rights Reserved
Template Modify by Pelajar Pro
Proudly powered by Blogger