Home » » Mekar Edisi Ke 2

Mekar Edisi Ke 2


Sutera Butuh Penanganan Serius
 
Wajo sejak lampau terkenal dengan potensi suteranya. Bahkan, hasil kerajinan sutera Wajo telah dikenal luas dan banyak digunakan oleh masyarakat bukan hanya di Indonesia bahkan di luar negeri. Menurut JICA, sebuah organisasi penyambung tangan pemerintah Jepang di Indonesia, bahan sutera telah banyak digunakan untuk pembuatan kimono (pakaian khas Jepang) saat ini.

Atas potensi yang besar tersebut, Sengkang yang merupakan ibu kota Kab Wajo pun telah dikenal dengan sebutan Kota Sutera. Namun, keunggulan Sengkang sebagai kota sutera tersebut seakan semakin pudar seiring minimnya produksi dan bahan baku sutera yang tersedia saat ini.

Sedikitnya ada tiga hal utama yang menjadi kendala dan mesti menjadi pekerjaan rumah pemerintah daerah untuk terus menumbuhkembangkan sutera tersebut di daerah.

Pertama adalah masalah bahan baku. Benang yang dihasilkan dari kepompong ulat sutera ternyata sudah semakin minim di Wajo. Hal tersebut disebabkan minimnya lahan murbei yang merupakan tempat hidup binatang penghasil benang tersebut. Ketakpastian pasar benang membuat para penghasil murbei urung untuk melanjutkan usaha dan semakin menipis. Hal ini bahkan menjadi masalah utama di antara rantai masalah produksi benang yang ada di Wajo saat ini.

Kedua, masalah peralatan. Alat yang digunakan untuk memintal benang dinilai masih sangat tradisional dan tak memungkinkan produksi benang sutera untuk menunjang target Pemda menghasilakn 2 juta meter benang per tahun. Meskipun, saat ini usaha untuk mendatangkan alat tersebut telah dilakukan. Namun, perlu langkah pasti untuk perwujudannya.

Setelah semua masalah tersebut terselesaikan, maka yang mesti menjadi fokus terakhir adalah pemasaran dan promosi sutera tersebut. Langkah konkrit dan nyata mestinya diwujudkan untuk membentuk sebuah perencanaan mengenai promosi sutera tersebut.

Tentunya harus dimulai internal masyarakat Wajo sendiri. Pemda sebelumnya telah mewacanakan untuk mengganti pakaian batik menjadi pakaian sutera yang diwajibkan digunakan oleh para pegawai negeri sipil (PNS) di lingkup Pemda. Langkah ini jitu, untuk memulai membumikan sutera di tanah sendiri. Setelah itu, barulah pemda mesti memikirkan bagaimana menjual kekayaan tersebut ke luar agar lebih dikenal dan diminati lagi.(#)
Share this article :

1 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Maskolis | Johny Portal | Johny Magazine | Johny News | Johny Demosite
Copyright © 2012. Mekar Barisan Muda Wajo - All Rights Reserved
Template Modify by Pelajar Pro
Proudly powered by Blogger