Kesadaran Lingkungan Masih Minim

Permasalahan lingkungan menjadi isu utama yang belum terpecahkan di Indonesia. Kabupaten Wajo termasuk salah satu daerah yang mengalami masalah dengan linkungan tersebut, dampaknya adalah banjir yang kerap terjadi akibat meluapnya Danau Tempe dan berdampak pada kerusakan lingkungan.

Atas kondisi tersebut, Kementerian Lingkungan Hidup giat melakukan kampanye  pengendalian kerusakan lingkungan. Deputi Bidang Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Lingkungan Hidup Ilyas As'ad bersama Anggota Komisi VII DPR RI Halim Kalla memberi pembekalan tematik pada masyarakat petani dalam rangka pengendalian kerusakan lingkungan dan perubahan iklim di Kabupaten Wajo, selama dua hari, 22-23 Oktober lalu.

Kegiatan yang digelar oleh salah satu LSM di Wajo ini dirangkaikan dengan gerakan penanaman 1000 pohon secara simbolis di Kawasan Wisata Rumah Adat Atakkae. Anggota Komisi VII DPR RI Halim Kalla mengatakan permasalahan lingkungan saat ini sudah memprihatinkan. Kerusakan lingkungan bermula dari pencemaran lingkungan  oleh banyak faktor.

Kondisi tersebut sangat berdampak pada kerusakan ekosistem dan akan merusak sendi-sendi perekonomian, seperti gagal panen petani yang diakibatkan oleh banjir yang selalu menggenangi sebagian wilayah Kabupaten Wajo. Dia menambahkan kondisi Sulsel jika diamati melalui udara, daerah- daerahnya semakin kering dan sangat tandus, sungai-sungai pun juga semakin kering akibat kemarau panjang.

Agar kembali terlihat hijau, lanjutnya, perlu reboisasi dan gerakan tanam pohon harus intens digalakkan.  "Seluruh pesisir danau tempe perlu ditanami pepohonan untuk menghindari erosi dan tanah longsor, jangan membuang sampah disungai atau danau agar air tidak tercemar. Disinilah, perlunya ada kesadaran kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan, karena  biar ada aturan  kalau tidak ada kesadaran masyarakat,  itu sangat sulit," tandas legislator berdarah Bugis ini.

Sementara itu, Ilyas Sa'ad mengakui saat ini sampah di Indonesia semakin hari semakin besar dan kualitasnya semakin hari semakin menurun. Padahal Undang-Undang sudah banyak, kebijakan yang ada sudah bagus. "Yang jadi persoalan adalah budaya dan kesadaran masyarakat kita yang masih kurang. Olehnya itu, perlunya masyarakat dilibatkan dalam setiap kegiatan seperti masalah Amdal yang masih perlu disosialisasikan,” katanya.

Sebab, lanjutnya, Amdal merupakan syarat untuk ijin lingkungan. Setelah ijin amdal selesai baru kemudian baru bisa ada  ijin usaha, ijin lingkungan tanpa Amdal itu bisa pidana, begitupun seterusnya.

Untuk itu, lanjutnya, masyarakat memang perlu untuk diberdayakan  dan diberi pemahaman terutama mereka yang hidup diwilayah pesisir . Ilyas Sa'ad membocorkan pada 2012 nanti, Pemerintah akan launching Indonesia bersih.







Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Maskolis | Johny Portal | Johny Magazine | Johny News | Johny Demosite
Copyright © 2012. Mekar Barisan Muda Wajo - All Rights Reserved
Template Modify by Pelajar Pro
Proudly powered by Blogger