Tahap Awal Target 4.000 Rumah
Program city
gas di Wajo sudah di depan mata. Program pertama di Indonesia Timur ini sudah
sampai pada tahap pembangunan infrastruktur. Untuk tahap awal, PT Wahana
Saranajati dan PT Guntur Satria Perkasa sebagai pelaksana proyek menargetkan
akan menyambun ke 4.000 rumah.
City
gas ini nantinya akan didistribusikan ke rumah tangga sebagai pengganti bahan
bakar minyak (BBM). Wajo menjadi daerah pertama yang mendapat kesempatan
merealisasikan city gas di Sulawesi Selatan.
Bupatii
Wajo Drs. H. A. Burhanuddin Unru saat ditemui kru mekar mengatakan proyek tersebut merupakan proyek yang didanai dari
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk pengadaan infrastruktur
gas. Program distribusi gas bumi rumah tangga tersebut merupakan diversifikasi
energi dan pengurangan subsidi BBM.
“Program
ini memang dikhususkan untuk daerah-daerah yang memiliki sumber daya alam gas
yang dekat serta memiliki jaringan transmisi seperti di Wajo,” ungkap Andi
Buhanuddin.
Menurut
Andi Burhanuddin, untuk pembangunan tahap awal akan menelan anggaran sebesar
Rp40 miliar. Besaran anggaran tersebut akan mengaliri sekitar 4000 rumah tangga
dari total sekitar 15.000 rumah tangga di Wajo.
“Jadi
tahap awal akan kami coba di 4.000 rumah di Wajo. Jika berhasil kemungkinan
akan ada tahap selanjutnya untuk mengaliri lebih banyak lagi rumah-rumah
penduduk dengan gas tersebut,” ungkapnya.
Ia
berharap dengan adanya program tersebut aka nada keringanan beban rumah tangga
masyarakat untuk keperluan sehari-hari. Pasalnya gas rumahan tersebut akan
dibeli masyrakat dengan harga yang murah dibawah harga kebutuhan masyrakat
sekarang ini.
“Harapan
kita adalah ini akan membantu meringankan beban rumah tangga masyarakat dengan
menyediakan gas murah rumah tangga. Kami harapkan proyek ini akan rampung di
tahun 2012 ini,” katanya.
Untuk
pengelolaan pihak Pemda Wajo telah menunjuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)
yakni PT Wajo Energi Jaya yang akan mengelola city gas setelah mengalir ke
rumah-rumah masyarakat. Namun, untuk pembangunan infrastruktur, Direktorat
Jendral Migas telah menunjuk PT Wahana Saranajati dan PT Guntur Satria Perkasa
sebagai pelaksana proyek.(*)
0 komentar:
Posting Komentar