
Penamaan Daerah yang menjadi ibukota kerajaan wajo ke-tiga ini setelah wajo-wajo,tosora,dan daerah yang bernama singkang yang kemudian setelah kemerdekaan lebih di kenal sebagai kota Sengkang,Di kabupaten Wajo sendiri Sengkang itu adalah Nama Ibukota kabupaten wajo,kelurahan sengkang, dan nama kecamatannya adalah Tempe yang juga merupakan nama Danau-nya.Meski Sengkang berada dalam kecamatan tempe tapi dalam sejarah kerajaan wajo tempe dan sengkang merupakan wanua (daerah) dan akkarungeng (kerajaan yang berbeda)
Arti Kata Sengkang berasal dari kosa kata Bugis yaitu SIENGKANG atau SINGKANG yang jika di terjemahkan dalam bahasa Indonesia Berarti Persinggahan,kedatangan,bersama-sama datang ,dan banyak versi berdasarkan orang yang menerjemahkannya.Arti Kata Sengkang sering juga di kaitkannya bahwa daerah itu dulu menjadi tujuan tempat persinggahan,ataupun tempat berdatangannya orang-orang yang berkumpul dan kemudian bermukim di sekitar danau tempe.
Entah siapa dan karena apa penamaan daerah yang dulu menjadi pusat peradaban kerajaan wajo abad XIX yang kini telah menjadi ibukota kabupaten wajo serta merupakan salah satu kota kecil yang terletak di provinsi sulawesi selatan.Meski Arti Kata Sengkang masih menjadi misteri bagi sebagian orang tapi sebagai generasi muda kita sebaiknya memahami bahwa di balik penamaan daerah pasti ada Arti Kata Sengkang yang me latarbelakangi di pindahkannya pusat peradaban wajo ke daerah yang “disepakati” untuk bersama-sama mendatanginya.
Di Balik Penamaan ini Ibukota Wajo ada ada Arti Kata Sengkang dan berbagai aspek yang melatar belakangi di pilihnya daerah ini, jika dikaitkan dengan sejarah ke-islaman khusnya di sulawesi selatan sangat bisa di jadikan referensi bahwa Arti Kata Sengkang tidak semata-mata menjadi nama daerah tapi ada “faktor-faktor” misalnya kedatangan Anre gurutta As’Ad yang menjadikan Sengkang menjadi Kota Santri dan membuat orang-orang sekitar wajo berdatangan (SIENGKANG) untuk mendatangi pesantren As’Adiyah dengan tujuan untuk menambah ilmu ke-islaman yang di bawa oleh Anre Gurutta As’Ad yang waktu itu sangat di dukung Oleh Arung Matowa Wajo agar menyebarkan islam secara keseluruhan dan murni.
0 komentar:
Posting Komentar