Membentuk kepala sekolah yang
berkompetensi dan berdedikasi
JASMAN
JUANDA
Kepala Dinas Pendidikan Kab. Wajo
Menilai potensi kepemimpinan
merupakan salah satu komponen penting dalam proses sertifikasi kepala sekolah.
Sebagian dari seleksi akademik, penilaian potensi kepemimpinan bertujuan untuk memotret,
menilai, memilah, memilih potensi kepemimpinan yang dimiliki oleh para calon
kepala sekolah.
kepemimpinan yang kuat dari
seorang kepala sekolah sangatlah berharga. Betapa tidak? Figur seorang kepala
sekolah adalah sebuah identitas yang diperlukan agar sebuah sekolah dikenal,
dihargai, dihormati, dilayani, bahkan dihidupi oleh masyarakat di sekitarnya
Jelas, bahwa kepemimpinan kepala sekolah yang kuat merupakan indicator yang
sangat penting.
Kepemimpinan kepala sekolah adalah
sebuah kredo tentang kepemimpinan yang tepat untuk menggambarkan betapa
pentingnya arti kepemimpinan bagi seorang kepala sekolah. Tidak ada sekolah
yang baik tanpa adanya kepemimpinan dari kepala sekolah yang baik. Dan kepemimpinan
kepala sekolah yang baik hanya bisa dilakukan oleh seorang kepala sekolah yang
memiliki potensi kepemimpinan yang baik. Dilandasi teori kepemimpinan bahwa
kepemimpinan pendidikan pada dasarnya adalah seni dan keterampilan dari seorang
kepala sekolah untuk mempengaruhi, mengarahkan, menggerakkan dan mengembangkan
staf, karyawan dan guru agar bekerja dengan maksimal sehingga tujuan pendidikan
di sekolah bisa dicapai secara efektif dan efisien.
Seni dan keterampilan seorang
kepala sekolah untuk mempengaruhi, menggerakkan, mengarahkan dan mengembangkan
staf, karyawan dan guru berubah menjadi seni untuk pembuatan, penyerahan tugas
tanpa pengawasan dan arahan dan menganggap bahwa menjadi kepala sekolah adalah
sebuah pekerjaan yang bisa dilakukan oleh sembarang guru.
Kepemimpinan pendidikan yang kuat
membutuhkan seorang kepala sekolah yang memiliki keahlian mengikuti perubahan
jaman yang begitu cepat. Pengelolaan sesuatu yang terjadi sekarang dan tidak
pernah terjadi sebelumnya memerlukan kepemimpinan yang kuat, yang mampu
mempengaruhi, menggerakkan, mengarahkan dan mengembangkan staf, karyawan dan
guru agar bekerja dengan amanah dan professional.
Penilaian potensi kepemimpinan
sebagai sebuah alternative. Maka segala upaya untuk mengembalikan idealisme
pendidik bermuara pada kepemimpinan sekolah. Tidak ada sekolah yang baik tanpa
adanya kepemimpinan dari kepala sekolah yang baik. Supaya staf, karyawan, guru
dan masyarakat merasakan betul hadirnya seorang kepala sekolah di tengah dan
untuk sekolah. Kepemimpinan adalah sebuah potensi diri yang tidak semua orang
memiliki. Namun demikian kepemimpinan bisa ditumbuhkan dan dilatihkan secara
terus menerus agar potensi kepemimpinan yang dimiliki oleh seseorang semakin
berkembang secara maksimal. Oleh karena itu penilaian potensi kepemimpinan
merupakan salah satu komponen penting dalam proses sertifikasi kepala sekolah.
Sebagai bagian dari seleksi
akademik, penilaian potensi kepemimpinan bertujuan untuk memotret, menilai,
memilah, memilih potensi kepemimpinan akan menghadapkan calon kepala sekolah
pada sejumlah bahan-bahan informasi dan permasalahan yang terjadi di sekolah,
yang harus direspon oleh calon kepala sekolah.penilaian potensi kepemimpinan
dilakukan oleh asesor bersertifikat.
Asesor akan menilai respon-respon
tersebut, dengan merujuk pada standar-standar penilaian (rubric). Selanjutnya,
asesor akan memberikan penilaian atas potensi kepemimpinan calon, membuat
keputusan dengan didukung alasan yang merujuk pada rubrik, serta memberi umpan
balik kepada para calon. Penilaian potensi kepemimpinan diharapkan dapat
menghasilkan calon-calon kepala sekolah yang memiliki potensi kepemimpinan yang
‘memuaskan’. Permendiknas 28 Tahun 2010 tentang penugasan guru sebagai kepala
sekolah memberikan harapan akan kepemimpinan yang kuat di sekolah melalui
penilaian potensi kepemimpinan.
0 komentar:
Posting Komentar